Artikel  |  Diposting oleh: Admin | Senin, 31 Juli 2023       |   2540

Untuk menilai apakah suatu saham bagus atau tidak, maka perlu adanya analisis fundamental. Ibarat orang mau menikah, analisis fundamental dapat melihat bibit, bebet, dan bobotnya. Dengan demikian, kita bisa memutuskan untuk investasi pada saham tersebut atau tidak. Berikut adalah langkah-langkah analisis fundamental secara praktis:

  1. Lihat bidang usahanya, apakah memiliki prospek yang baik. Ada beberapa sektor yang memiliki masa depan cerah misalnya bidang teknologi.
  2. Cari perusahaan yang mampu menghasilkan laba yang besar. Kita bisa lihat dari ROE, NPM, dan rasio profitabilitas lainnya. Cari yang angkanya positif dan besar!
  3. Perhatikan pertumbuhan labanya. Selama beberapa tahun terakhir, apakah labanya terus meningkat.
  4. Perhatikan jumlah deviden. Cari perusahaan yang rutin membagikan deviden. Ingat, ada 2 keuntungan saat kita investasi saham: Capital Gain and Devidend!
  5. Pertimbangkan faktor manajemen perusahaan. Apakah perusahaan menerapkan GCG (good corporate governance). Kita tentu mau memiliki perusahaan yang dikelola oleh orang-orang yang baik dan berkompeten di bidangnya.
  6. Perhatikan valuasi sahamnya. Ada banyak cara menentukan valuasi saham, yang paling sederhana adalah kita lihat PER dan PBV. Angka yang semakin kecil menunjukkan harga sahamnya semakin murah..  Enak kan... kalau kita bisa beli Mercy harga Bajaj..

Jika kita sudah menemukan saham dengan ciri-ciri seperti di atas, kita biarkan saja perusahaan kita bertumbuh..... Akhirnya, kita jadi sleeping investor. Ingat ya.... ini masih analisis fundamental praktis, tentu ada langkah-langkah yang lebih kompleks.... kita bahas di kelas Pasar Modal STIE YKPN Business School.



Isnanda Zainur Rohman, S.E., M.M.